Thufail

segala sesuatu tentang madu, management, motivasi, tips & Trik dll.

Feeds:
Pos
Komentar
« Manisnya Madu, Tak Semanis Perburuannya
Madu “Makanan Istimewa” untuk Kebugaran Tubuh »

Khasiat Madu

14 Juli 2007 oleh thufail

Balita Anda susah makan? Sebelum menderita kurang gizi, beri dia madu setiap hari. Dari penelitian terbukti, madu bisa menambah nafsu makan, menurunkan tingkat morbiditas terhadap panas dan pilek, di samping itu lengkap kandungan gizinya. Memberi makan anak-anak usia di bawah lima tahun (balita) memang gampang-gampang susah. Kalau si anak punya nafsu makan tinggi, orang tua tidak bakal repot. Diberi makan apa saja balita itu akan menyantapnya dengan lahap. Sebaliknya, anak balita yang bernafsu makan rendah atau susah makan, membuat orang tua sering kewalahan, bahkan hampir kehilangan akal untuk membujuknya makan. Berbagai jenis makanan dicobakan. Reaksi si anak cuma membuang kembali makanan di mulutnya bila tidak sesuai kesukaannya. Celakanya, makanankesukaannya justru kurang bergizi. Padahal, variasi makanan sangat perlu. Kalau keadaan ini berlanjut bisa-bisa si anak menderita kurang makan dan kurang gizi, sehingga mudah sakit. Akibat semua itu proses tumbuh kembangnya menjadi tidak normal. Yang paling merisaukan, bila ia menjadi bagian dari generasi tanpa masa depan(lost generation). Meningkatkan nafsu makanUntunglah, ada hasil penelitian Y. Widodo. Peneliti pada Pusat Penelitian danPengembangan Gizi di Bogor ini, tahun lalu membawa kabar gembira bagi para orang tua yang memiliki anak kurang energi protein (KEP). Ia melaporkan bahwa pemberian madu secara teratur setiap hari dapat menurunkan tingkatmorbiditas (panas dan pilek) dan memperbaiki nafsu makan anak balita. Penelitian dilakukan terhadap balita pasien Klinik Gizi, Puslitbang Gizi,yang menderita kurang energi protein (KEP) akibat krismon. Ada 51 balita usia 13 – 36 bulan yang terlibat dalam penelitian. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, pertama Kelompok Madu (25 orang) sebagai sampel, dan kedua Kelompok Sirop (26 orang) sebagai kontrol. Kedua kelompok sama-sama diberitambahan vitamin B-kompleks dan vitamin C (50 mg). Indikator yang diamati antara lain data antropometri (umur, bobot badan,tinggi/panjang badan), sosial-ekonomi, recall konsumsi, riwayat kesehatan anak pada saat sebelum, selama, dan sesudah perlakuan sekitar dua bulan. Hasil penelitian menunjukkan, tingkat morbiditas terhadap panas dan pilekkelompok madu atau sampel menurun, nafsu makan meningkat, porsi dan frekuensi makan bertambah, sehingga konsumsi energi dan protein mereka juga meningkat dibandingkan dengan kelompok kontrol yang mendapat sirop. Sebagian data hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 1..Manfaat kesehatan pemberian madu yang tampak dalam penelitian tersebut antara lain disebabkan oleh dua hal. Pertama, madu merupakan makanan yang mengandung aneka zat gizi sedangkan gula hanya mengandung energi atau kalori. Kedua, madu ternyata juga mengandung senyawa yang bersifat antibiotik. Mengandung faktor pertumbuhanm,Kandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%), dan dekstrin (1,5%).Karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita.Kadar protein dalam madu relatif kecil, sekitar 2,6%. Namun kandungan asam aminonya cukup beragam, baik asam amino esensial maupun non-esensial. Asam amino tersebut turut pula memasok sebagian keperluan protein tubuh balita. Vitamin yang terdapat dalam madu antara lain vitamin B1, vitamin B2, B3, B6,dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor, dan sulfur.Meskipun jumlahnya relatif sedikit, mineral madu merupakan sumber ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati yang terdapat dalam darah manusia. Penelitian menunjukkan, madu juga mengandung faktor pertumbuhan. Dilaporkan, stek batang pohon yang dicelupkan dalam madu akan lebih cepat berakar dan tumbuh lebih baik dibandingkan dengan stek yang ditanam tanpa perlakuanmadu. Madu juga mengandung zat antibiotik. Kandungan ini merupakan salah satu keunikan madu. Penelitian Peter C. Molan (1992), peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, di Hamilton, Selandia Barumembuktikan, madu mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit. Beberapa penyakit infeksi berbagai patogen yang dapat “disembuhkan” dan dihambat dengan (minum) madu secara teratur antara lain penyakit lambung dan saluran pencernaan; penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),batuk dan demam; penyakit jantung, hati, dan paru; penyakit-penyakit yang dapat mengganggu mata, telinga, dan syaraf. Berdasarkan hasil penelitian Kamaruddin (1997), peneliti dari Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, Universiti of Malaya, di Kualalumpur,paling tidak ada empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktivitasantibakteri pada madu. Pertama, kadar gula madu yang tinggi akan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga bakteri tersebut tidak dapat hidup dan berkembang. Kedua, tingkat keasaman madu yang tinggi (pH 3.65) akan mengurangipertumbuhan dan daya hidupnya sehingga bakteri tersebut merana atau mati. Ketiga, adanya senyawa radikal hidrogen peroksida yang bersifat dapat membunuh mikroorganisme patogen. Dan faktor keempat, adanya senyawa organikyang bersifat antibakteri. Senyawa organik tersebut tipenya bermacam-macam. Yang telah teridentifikasi antara lain seperti polyphenol, flavonoid, dan glikosida. Takaran minum madu, Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari madu, cairan manis yang menjadi cadangan makanan koloni lebah ini harus dikonsumsi secara teratur. Dalampenelitian Widodo tersebut balita sampel diberi madu sebanyak 20 gram setiap hari. Madu tersebut tidak dianjurkan untuk bayi usia 0 – 4 bulan, karena makanan pertama dan yang utama untuk mereka adalah air susu ibunya (ASI).Setelah usia 4 bulan baru boleh diberi madu seiring dengan pemberian makanan tambahan sesuai anjuran. Menurut Muhilal, 2-3 sendok makan madu 2 X sehari sudah cukup memadai untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Namun untuk penyembuhan atau pengobatan, madu lebih baik dikonsumsi dalam bentuk larutan dalam air karenaakan memudahkan penyerapannya di dalam tubuh. Madu tersebut sebaiknya dikonsumsi dua jam sebelum makan atau tiga jam sesudah makan. Selain menambahkan madu pada menu makanan balita secara teratur, tentu saja berbagai upaya kesehatan lainnya seperti pengobatan medis, pemberian makanan tambahan, dan imunisasi umum, harus pula dilakukan. Upaya tersebut akan lebih mempercepat upaya pemulihan kesehatan dan perbaikan gizi balita,terutama yang susah makan, sehingga mereka terhidar kemungkinan menjadi generasi tanpa masa depan (Mohamad Harli, Sarjana Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, IPB)
Arief herries

Iklan

Share this:

  • Reddit

Sukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Ditulis dalam Madu |

  • Meta

    • Daftar
    • Masuk
    • RSS Entri
    • RSS Komentar
    • WordPress.com
  • Alamat pemesanan Artikel Berita Madu Motivator Perencanaan keuangan TIPS & TRIK
  • Blog Stats

    • 139,100 hits
  • var s_sid = 986996;var st_dominio = 4; var cimg = 499;var cwi =112;var che =61; free counter statistics
  • Laman

    • Artikel
      • Akibat Kebanyakan Makan Mie Instan
      • Memimpin Ala Mafia
    • Madu
      • Asal Muasal Madu
      • Biasakan minum air putih & madu
      • Khasiat Madu Untuk Sakit Tenggorokan
      • Madu Untuk Kecantikan
      • MAdu untuk kecantikan 2
      • Madu, simanis yang banyak manfaatnya
      • Manfaat Madu
      • Resep Obat dari Madu
      • Sekilas Tentang Madu
      • Simanis yang menyehatkan
    • Tips & Trik
      • Bekerja Efektif
      • Penyebab-Penyebab Stress di Pekerjaan
      • Tips Menggunakan Kartu Kredit
  • Tulisan Teratas

    • Asal Muasal Madu
    • Kegunaan To, CC, dan Bcc pada e-mail
    • Akibat Kebanyakan Makan Mie Instan
    • Memimpin Ala Mafia
    • Bekerja Efektif
    • Biasakan minum air putih & madu
    • Jangan Memasak telur di dalam microwave
    • Bisa Tidak Jadi Karyawan Kaya seri II
    • Tempat Paling Ekstrim di Jagat Raya
    • Memilih Usaha Sampingan Dirumah Untuk Anda Yang Sibuk
  • Tulisan Terakhir

    • Promosi tanpa web
    • Cara Mengatur Waktu Antara Keluarga & Kerja Saat Mulai Wirausaha
    • Memilih Usaha Sampingan Dirumah Untuk Anda Yang Sibuk
    • Penghasilan Tambahan
    • Memilih Seafood yang Bijak
  • Komentar Terbaru

    us♏️an... (@UsmanMel… di Asal Usul Simbol Teknolog…
    Fajar Kuswaya di Penyebab Pria Mandul
    zikri di Memilih Usaha Sampingan Diruma…
    Donny Marthen Sitomp… di Band yang personilnya asal Ind…
    Rairenzo di Memilih Usaha Sampingan Diruma…
  • Juli 2007
    S S R K J S M
        Agu »
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031  
  • Klik tertinggi

    • Tidak ada
  • Arsip

    • Desember 2012
    • November 2012
    • Oktober 2012
    • September 2012
    • Januari 2011
    • Desember 2010
    • November 2010
    • Oktober 2010
    • Juli 2010
    • Mei 2010
    • April 2010
    • Maret 2010
    • Februari 2010
    • Januari 2010
    • Desember 2009
    • Agustus 2009
    • Agustus 2008
    • Maret 2008
    • Februari 2008
    • November 2007
    • Oktober 2007
    • September 2007
    • Agustus 2007
    • Juli 2007
  • Kategori

    • Alamat pemesanan
    • Artikel
    • Berita
    • Madu
    • Motivator
    • Perencanaan keuangan
    • TIPS & TRIK
  • Iklan

Blog di WordPress.com.

WPThemes.


%d blogger menyukai ini: