Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Juli, 2007

Read Full Post »

Madu Untuk Sakit Tenggorokan

Sumber bahan pemanis selain gula adalah madu. Cairan kental dan manis ini juga kerap digunakan sebagai olesan untuk roti dan juga penambah rasa pada berbagai makanan. Madu juga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Madu dihasilkan oleh lebah madu (Apis mellifera). Cairan manis yang dikeluarkannya didapat dari nektar bunga dan tepung sari. (Nektar adalah cairan manis yang terdapat pada bunga yang biasa diserap lebah, merupakan bahan utama untuk madu.) Untuk menghasilkan satu kilogram madu sekitar seribu ekor lebah harus mendatangi sekitar lima juta bunga. Nektar yang dibawa pulang oleh lebah diolah menjadi madu dalam sarangnya.


Komponen utama madu adalah dekstrosa dan levulosa. Madu berkadar kalium, besi, dan mineral lain yang lebih tinggi daripada gula. Madu tak disukai semut karena diduga madu mengandung zat penolak semut. Karena madu berasal dari berbagai jenis nektar bunga, maka kandungan, susunan, dan penampilan madu berbeda-beda. Madu dari lebah yang diternakkan menghasilkan madu yang berkualitas lebih tetap karena pohon bunganya juga dibudidayakan. Bunga yang biasanya untuk lebah madu adalah dari jenis tanaman randu, kopi, cengkeh, lengkeng, apel, dan lain-lainnya. Namun, banyak orang yang menyukai madu yang berasal dari hutan. Sejak peradaban kuno madu dianggap sebagai minuman dewa dan menyebabkan panjang umur, bahkan kehidupan abadi.

 

Orang Mesir, Romawi, dan Yunani kuno menggunakan madu untuk kue, minuman, dan bumbu kue serta daging. Madu mengikat molekul air sehingga kue tak mengering dan mengeras bila dipanggang. Cairan ini juga digunakan dalam berbagai es krim dan puding. Dalam Islam juga dibahas tentang kegunaan madu dari lebah dengan khasiatnya. Seperti tertulis pada Al Qur’an surat An Nahl ayat 68-69, madu itu adalah syifa’ (penawar) kepada manusia. Di Eropa ada sistem pengobatan dengan menggunakan lebah dan madunya.

 

Sistem pengobatan itu dinamakan apitheraphy yang dirintis oleh Profesor Bernard Descottes dari Prancis. Madu di Indonesia tak mengkristal. Bila mengkristal, maka madu itu bisa saja dicampur gula. Namun, di negara subtropis madu yang mengkristal biasa ditemui. Ini disebut sebagai creamed honey. Khasiat yang dikandung madu antara lain sebagai antiradang dan sering digunakan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Di samping itu, madu juga berkhasiat menyegarkan badan, menghilangkan lesu, letih, lelah, loyo, dan lemah. Para peneliti yakin, madu dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai luka termasuk luka bakar, bisul-bisul kaki, dan luka setelah operasi. Khasiat ini didapatkan dari kandungan hydrogen peroxide yang dapat membunuh kuman dan mencegah yang bakteri lain berkembang

Read Full Post »

Si Manis yang Menyehatken

Keluarlah dari perutnya (lebah) minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. (An-Nahl: 69)

Madu memiliki keistimewaan dibandingkan zat pemanis lainnya. Salah satu keunggulan madu dibanding pemanis lain adalah dapat langsung dikonsumsi setelah diambil dari sarangnya tanpa melalui proses pengolahan terlebih dulu. Hal ini dimungkinkan karena kandungan gula sederhana yang terdapat di dalamnya, yaitu glukosa dan fruktosa dengan kadar yang cukup tinggi. Berbeda dengan gula tebu yang harus diolah sebelum dikonsumsi.

Kandungan Madu
Gula sederhana merupakan komponen utama dalam gula darah, sehingga madu dapat langsung diserap tubuh tanpa membutuhkan proses pemecahan.
Total kalori yang dihasilkan madu tiap 100 gramnya adalah 294 kalori. Ini memang lebih kecil dibanding gula yang menghasilkan 364 kalori tiap gramnya. Namun hal ini bisa diabaikan jika melihat kandungan zat dan manfaat madu yang bersifat alami. Gula memerlukan proses pemecahan menjadi gula sederhana sebelum dimanfaatkan oleh tubuh. Jadi gula membutuhkan waktu dan tambahan energi dari tubuh sebelum diserap dan dimanfaatkan tubuh. Maka kita dapat menambahkan madu dalam pola makan sehari-hari sebagai ganti gula dan penyedia energi yang langsung dapat diserap oleh tubuh.
Madu memiliki kandungan gizi tinggi antara lain zat gula (glukosa dan fruktosa), asam amino, dan vitamin. Kandungan mineral dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, zat besi, phosphor, mangan, dan sulfur. Kandungan vitaminnya antara lain thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, dan asam askorbat.

Manfaat madu
Dilihat dari kandungan asam folatnya, madu sangat baik dikonsumsi ibu hamil. Asam folat merupakan nutrien penting bagi pertumbuhan janin. Kekurangan asam folat pada masa awal kehamilan dapat menyebabkan bayi yang lahir beresiko besar mengalami cacat bawaan pembuluh syaraf.
Madu yang diberikan kepada bayi yang telah makan dan minum selain ASI, dapat memacu pertumbuhan sel darah merah dan otaknya. Madu juga baik bagi pertumbuhan gigi bayi. Karena, madu mengandung antibiotika yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk.
Kandungan mineral dalam madu bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi yaitu sebagai anti bakteri yang ada di mulut, menjaga kekuatan enamel dan dentin. Madu bermanfaat juga untuk obat turun panas, mengurangi rasa mual, gangguan pencernaan, mencegah radang usus besar, sariawan, gatal-gatal, gigitan serangga, untuk mata bintiten dan untuk menjaga kesehatan mata.
Berdasarkan penelitian:
– Madu yang mengandung asam folat dapat menurunkan resiko kanker rahim dan penyakit jantung. Asam folat ini juga dibutuhkan dalam metabolisme lemak, metabolisme kolesterol, dan sistem kekebalan tubuh.
Madu dapat dipergunakan sebagai obat penyakit hati (lever) dan hepatitis. Glukosa yang terkandung di dalamnya menghasilkan hidrat arang putih dalam hati manusia yang membantu kerja hati sebagai penyaring dan pelawan racun, bakteri dalam, serta menjaga daya tahan tubuh dari infeksi.
Wallahu a’lam.
*)dari berbagai sumber

Read Full Post »

Older Posts »